Thursday 26 September 2013

Rabu tanggal 25 September 2013 Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun menerima penyerahan satwa dilindungi yaitu Beruang Madu, satwa yang nama latinnya Helarctos malayanus berasal dari Sampit.

Berawal dari informasi staf Humas PT. Globalindo Alam Perkasa (GAP) Sampit yang memberitahukan bahwa ada warga yang ingin menyerahkan satwa Beruang Madu, tepatnya di Desa Natai Baru Kabupaten Kotawaringin Timur. Informasi itu disampaikan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam Seksi Konservasi Wilayah II Pos Pengawasan dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar WIlayah Kerja Sampit.

Pada hari Jumat tanggal 20 September 2013 BKSDA SKW II Pos Pengawasan dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar Wilayah Kerja Sampit yang diwakili oleh Sdr Muriansyah selaku Polisi Kehutanan dan Sdr Erik selaku Humas PT. GAP mendatangi kediaman pak Darmawi (50th), warga desa Natai Baru yang ingin menyerahkan satwa tersebut.
Berdasarkan data yang yang terkumpul, Sdr Muriansyah menjelaskan Beruang jantan tersebut berusia sekitar 3 tahun dan sdh dipelihara sekitar 1 tahun.

Kini Beruang madu tersebut berada di Kantor BKSDA SKW II Pangkalan Bun dan ditempatkan di Kandang Transit untuk diperiksa oleh Dokter Hewan sebelum dilepasliarkan ke habitatnya.




0 comments:

Post a Comment

Please Comment

Design by Iqbal Tawakkal | Blogger Theme by Lasantha | Iblist Takkaw